IPU Diharapkan Bisa Wujudkan Parlemen Hijau Berbasis Kesetaraan Gender

foto DPR RI puan maharani saat berikan sambutan pelaksanaan IPU
Puan mengatakan, jejak peran perempuan sejatinya dapat dilihat dalam banyak permasalahan global yang tengah dihadapi bersama oleh banyak negara di dunia. Peran dalam penanganan perubahan iklim, dalam penanganan konflik dan dalam upaya mewujudkan perdamaian di wilayah konflik. juga dapat menjadi agen perubahan dalam kondisi-kondisi sulit lain, seperti dalam penyelesaian konflik.
Puan mengatakan, dalam konfilk, perempuan dan anak-anak kerap menjadi korban. Maka, mengambil peran dalam upaya perdamaian adalah sebuah hal yang perlu pula dilakukan oleh para perempuan yang ada dalam parlemen.
Hal senada disampaikan pula oleh Presiden IPU Duarte Pacheco. Pria asal Portugal ini menyitir sebuat studio yang mengatakan bahwa negosiasi damai sebuah konflik geopolitik biasanya lebih mudah dicapai bila ada perempuan yang terlibat sebagai juru damai.
"Perempuan memiliki kapasitas sebagai pendorong rekonsiliasi dan perjanjian damai yang melibatkan perempuan biasanya dapat berlaku lebih panjang," katanya.
Parlemen yang memiliki perspektif gender dan kesadaran atas pentingnya pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota IPU, juga menjadi target yang ingin dicapai Pachecho.
"Harus ada keberanian dan komitmen politik untuk mengupayakan peran perempuan yang lebih banyak di parlemen. Kalau bisa hingga mencapai 50 persen," katanya.
Saat ini, menurut Pachecho, keterlibatan perempuan dalam parlemen baru di seluruh dunia baru mencapai 26 persen dari kuota rata-rata yang umumnya 31 persen.
"Jumlah itu baru satu pertiga. Ada beberapa negara yang bahkan tak memiliki anggota parlemen perempuan seperti Papua Nugini dan Vanuatu," kata Pachecho lagi.
Sama seperti Puan, Pachecho juga berharap IPU bisa jadi contoh kesetaraan gender dan dapat menjadi implementasi kebijakan anti pelecehan, berpartisipasi aktif dalam penyusunan kebijakan iklim yang disusun berdasarkan kesetaraan gender.
Read more info "IPU Diharapkan Bisa Wujudkan Parlemen Hijau Berbasis Kesetaraan Gender" on the next page :
Editor :Bimo Sumpono
Source : humas puan maharani